Tuesday, October 27, 2009

--ngigo yang serius--


hari ini tanggal 27 oktober 2009, tepat 17 tahun dari peristiwa pembunuhan brutal yang terjadi atas diri seorang anggota angkatan laut Amerika yang bernama, Allen R. Schindler Jr.

pada saat pembunuhan itu terjadi, usianya masih 22tahun, akan segera menjadi 23tahun jika kematian bersabar menunggu sampai tanggal 13 desember yang merupakan hari kelahirannya.

tapi sepertinya pada tanggal 27 oktober 1992, masa akhir kontrak hidup Allen didunia memang benar benar harus berakhir bagaimanapun cara dan keadaannya. dan pada tanggal tersebut, Allen benar benar meninggal dunia, tergeletak tak bernyawa dengan luka disekujur tubuh hingga nyaris tidak dapat dikenali lagi, dalam sebuah toilet umum daerah Sasebo, Jepang.

Luka yang dideritanya sangat fatal dan mustahil jika dengan luka semacam itu ada manusia yang masih sanggup bertahan untuk hidup. Gambaran sederhana dari luka yang ia alami oleh ahli forensik dianalogikan sebagai 'luka yang dialami seseorang setelah orang itu diinjak-injak oleh sekumpulan kuda' atau 'luka yang dialami seseorang yang tertabrak mobil dengan kecepatan maksimal' atau 'luka yang dialami seseorang yang tergilas pesawat terbang dengan kecepatan minimum'. dengan kata lain, Allen meninggal dengan keadaan organ luar dan dalam tubuhnya hancur. Bahkan anggota keluarganya baru dapat mengenali Allen setelah melihat tato dilengannya.

Allen meninggal bukan tanpa penyebab yang khusus, ia meninggal karena ia adalah seorang gay. Entah bagaimana ceritanya sampai semua orang tau tentang orientasi seksnya itu, yang jelas dikatakan bahwa Allen pernah, entah iseng atau sengaja, mengirimkan sebuah pesan rahasia digelombang radio yg menurutnya aman, dengan isi ' too cute to be straight ', *pas baca ini di wikiman, saya spontan nepok jidat kuenceng bwanget!!!* maka sejak itu, kehidupan Allen yang sudah penuh hinaan dan kekerasan dikesatuannya, termasuk menerima ancaman pembunuhan, hanya tinggal menghitung hari saja.. dan pada tanggal 27 oktober tepat 17 tahun yang lalu, Allen benar benar meninggal ditangan dua rekan sejawatnya, Terry M. Halvey, si otak pembunuhan dan Charles Vins, si pom pom man.

kematian Allen membuat parlemen Amerika Serikat sepakat untuk mengeluarkan sebuah Undang Undang yang dikenal sebagai 'Dont ask, Dont tell' Bill. dalam undang-undang ini dinyatakan bahwa semua warga negara amerika serikat, tanpa pengecualian, berhak menjadi bagian dari anggota angkatan bersenjata, dengan anjuran terselubung agar orientasi seks tiap warga negara yang mendaftar sebagai tentara, disimpan saja untuk diri pribadi, demi kebaikan sendiri. sebuah kemajuan atau kemunduran? tapi untuk diri saya pribadi, homo ataupun hetero, tak ada seorang pun yang berhak diambil nyawanya dengan cara yang tidak manusiawi, dan tak ada seorangpun yang merasa berhak mengambil nyawa seseorang dengan cara apapun, dan alasan apapun.

akhir kataaa, saya tidak punya maksud apa apa dengan nyeritain ini semua, hanya mau berbagi apa yang saya baca dikoran hari ini saja, hehehehehe, sambil sedikit sedikit berharap bahwa suatu saat nanti, sudut pandang semua manusia didunia ini berubah, gak cuma sebatas pada selangkangan aja, yaaa mungkin bisa begitu suatu saat nanti, saaapa tauuu, jiahahahaha, maka, saya akhiri INFUS alias INFOrmasi seriUS kali ini dengan saya maul, si kambing hitam berhati pelangi, melaporkan untuk Absurd Avenue, IIIIIIIIHAAAAAAAAAAAAAAA CTARRRRRRRRRRR CTARRRRRRRRRRRRR

7 comments:

Mithya October 27, 2009 at 5:32 PM  

WOW jadi ini sejarahnya "dont ask, dont tell" yang terkenal itu? WOW, terimakasih atas infonyaaa...

Tapi setau gue sih politik "dont ask, dont tell" ini lagi dihapus sama Obama. Walaupun Obamanya sendiri maupun masyarakat Amerika masih belum bisa menerima gay semua. terlebih kelompok militer yang bener-bener menganut politik ini.

ih artikelnya serrreemm uull..hati-hati ada yang ngga kuaattt *nyindir* hehe..peace...ngga ada foto korbanyya?? *tampang penuh harapp*

blackgoat October 27, 2009 at 6:34 PM  

ada ada ada ada kak mit!!!tapi aku gak tau gimana posting fotonya..*krik..krik..krik..*, jiahahahahaha, sindirannya nancepppppp.. soal penghapusan yang sedang digalakkan obama juga belum jelas si, soalnya republikan kan anggotanya masih setengah amerika, dan most of them are homophobic, jadi yaaa, mari kita tunggu sepak terjangnya si obie,jiahahahaha

Sinyo October 28, 2009 at 7:15 AM  

"Don't ask, Don't Tell" masih sopan nehhh... kalo aku ada nyang nanya gak bakal aku jawab... langsung ta gamparrrrrrr!!!! jiaaaaaaaaaaaah

Affy October 28, 2009 at 9:06 AM  

Makanya gw kagak pernah nanya-nanya si sinyo ini, dia pake CD merk apa, ukuran sepatu berapa, lingkar dada dan pinggul berapa, kalo malam jumat sajenin kunti-kuntinya peke apa ataupun kentut paginya berapa kali...gw ogah nanya-nanya, nghemat pipi dan jidat neh dari gamparan ala bancinya si sinyo, wqkqkqkqkkkk...

blackgoat October 28, 2009 at 5:59 PM  

hwahahahahaha,setuju sama affy,makanya aku juga ndak pernah nanya apakah kak sinyo itu bantji ato bentjong,sayang pipiiiii,jiahahahahaha

Shifra October 29, 2009 at 3:17 AM  

Hwehehehe.. Bnr kt ka mith2,ul.. Ada ft nya g? Hehe.. X}

Tnang,ul..g bkal dprotes lg. Ckup lmbut kok..ga kasar2 amat,.

K mith2 bkin yg kasar yux! Aku bole masukin nawang kanibal g k abav? Hwehehe..maw lyat reaksinya..kalo bgus aku maw bkin lg..hwehe!

Mithya October 29, 2009 at 12:37 PM  

Boleh banget! AbAv tempat bebas berkreasi kok. Peraturannya kan hanya jangan sampe mengganggu dan menyakiti hati Mpok Sara.

  © Blogger templates Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008 modified by: Adriel Shakti

Back to TOP