Friday, September 25, 2009

Ogah Nikah.. ha... ha... ha...(2)



Kalau kalian bertanya, bagaimana aku bisa hamil sedangkan pacarku tak bersperma. Sex tidak butuh cinta. That’s it.





Jangan bilang aku murahan. Ah tapi terserah saja kalian mau bilang aku apa. Tokh aku tidak peduli. Hah! Aku tidak akan bilang siapa ayah bayi ini, tak penting. Tapi janin yang ada di perutku penting. Dia yang akan merubah hidupku.

Sekarang saja, semuanya sudah terjungkir, tak ada yang sesuai tempatnya.





Kehamilanku ini membuatku jadi kalong, aku tidak bisa kena sinar matahari, aku mual-mual kalau kena sinar matahari. Hal ini yang membuat orangtuaku tahu aku sedang hamil. Aku bagai vampir, aku jadi lemah, letih, lesu tak berdaya saat matahari mulai bersinar. Aku merasa hidup dan bersemangat saat malam tiba.





Pacar lesbianku yang posesif itu juga kebingungan mencari cara untuk menemuiku. Yah, karena selama ini, kami backstreet. Kami ketemu sembunyi-sembunyi di sela jam makan siang, kuliah dan casting. Sekarang? Aku sudah tidak kenal makan siang, aku tidur selama matahari masih bersinar. Aku tidak bekerja lagi, tokh kerjaku hanya freelance. Jadi santai saja jika aku tidak masuk, masih banyak orang yang bisa dan mau menggantikanku.



*

Bang sammmm, ayo lakukannn

2 comments:

Ms. Grey September 25, 2009 at 1:16 PM  

Maksudnya????

Ga ngerti sama postingan yg ini.

Lushka Love September 25, 2009 at 2:44 PM  

Grey, untuk pensieve, ini adalah cerbung. jd dsambung ama writer lainnya. Untuk tau ceritanya,musti ngikutin ceritanya. Max waktu update adalah 3 hari.

  © Blogger templates Brooklyn by Ourblogtemplates.com 2008 modified by: Adriel Shakti

Back to TOP