Ogah Nikah ha..ha..ha..(5)

-17 tahun kemudian-

"Pagi anak-anak......."
"Pagi,Paaaaak................" suara teman-temanku riuh menyambut sapaan Pak guru. Pagi itu cuaca cerah, dan udara segar khas pegunungan. Sudah 5 tahun sejak kami pindah kesini. mencari daerah yang sepi dan tenang,bahkan kadang terlalu tenang menjurus sepi karena populasinya yang sedikit. Aku bersekolah disini, bersosialisasi disini.
Ibu-ibuku bosan tinggal di kota. katanya ingin mencari udara baru,suasana baru dan mungkin pengalaman baru bagiku.
Pengalaman apa? Aku sudah cukup merasa ajaib diantara teman-temanku di kota. Menurutmu bagaimana rasanya hidup disini? Mana ada anak di kota kecil ini yang memiliki dua ibu sepertiku?
Haah..rrr...adaa? adaa??? manaa??
Ah, dia. Kalau dia, aku sudah tau. Bukan dua ibu tapi dua papi. Kalau aku punya dua ibu, dia punya dua papi. Seorang anak perempuan cantik,tinggi semampai dengan rambut panjang hitam sepunggung.
Sangat menarik perhatianku.
"TENG TERENG TENG TENG TEEEENG" Bel usai pelajaran dibunyikan,tidak terasa. Pasti banyak yang aku lewatkan selama melamun tadi. hihihihi..memang gadis itu selalu mencuri perhatianku.
Dan aku sering membayangkan..bagaimana bila mereka sekeluarga tinggal berdekatan denganku. Pasti kedua ibuku akan sangat senang bertetangga dengan kedua papi-nya. dan aku akan sangat senang bertetangga dengannya. Hey! dia melangkah ke arahku? kesini? aaa...tunggu-tunggu-tunggu...jangan kesini dulu..jangan menyapa diriku. jangan! jaang-.....
"Eh, kamu......" suaranya sangat dekat. terlalu dekat! oh tidak..duniaku menghitam...ada apa ini..........



**ada apa ini,baby??? hayo coba dijelaskan ke pembaca-nya...pada bingung tuuh...kekekekeke...