no more life lapan
Zinggggggg
Sunyi. Cuma ada suara angin yang bergesekan dengan ranting pepohonan. Mini terdiam. Rey masih menunggu. Sebenarnya dia tak sabar. Tapi juga terlalu malu untuk mengakui kalau dia penasaran.
“ HAHAHAHA. Coba lihat mukamu itu Rey. Seperti kepiting rebus. Merah. Dan persis seperti Bruno. Anjingmu itu. Dengan lidah terjulur melompat dan berlari mengejar ekornya sendiri. Bodoh. Hahahaha.”
“Heyy. Bruno itu ngga bodoh! Dia cuma terlalu bersemangat. “
“Hahahaha. Baiklah baiklah. “
Mini berusaha agar tawanya tidak keluar lagi. Sampai sampai matanya mengeluarkan air.
“Jadi siapa ayahnya?” Tanya rey tiba tiba.
“BWAHAHAHA.” Mini menyemburkan juga tawa membahana yg sedari tadi tertahan.
“Aku serius!!” ucap rey sambil melompat dari duduknya.
“Rey. Aku mungkin sempurna di matamu. Aku menangis. Aku tertawa. Aku tersinggung. Aku bahagia. Dan aku jatuh cinta.”
“Aku diciptakan demikian sempurna. Setara ratu sejagad. Beauty pageant. Putri putrian.”
“Tapi sepertinya kamu lupa. Aku tetaplah er o be o te.”
“ROBOT.
“Sehebat apapun kamu dan ayahmu, kalian belum bisa menciptakan rahim di diriku.”
Rey terhenyak. Menyadari kebodohannya.
“Rey.” Dia mendongak, menatap mini.
“Tapi aku ingin.”
......
p.s maap sodara2 telat abissss. guilty as charge :D
(jamu jamuuu)
7 comments:
Huwaaa.. Nyesel buka abav. Kok aku sih Bang Saaammm? Kan masih ada Arie dan Reince.
Akhirnya mlaju jg ini pensieve.. Ehehe.. Dan tetap absurd.. Ayo mba jum m0nggo dlanjuwtkeun.. X9
hehehe, maap ya Sam sangat sangat telat. Kasih hukuman aja ke maul. lohhhh.
hahahahahaha,sabar bang saaam,aku tak bisa dikuliti hingga jumat nantiii,mau kesalon dulu tampil ciamik dilebaran nanti,nyahahahaha,ngomong ngomong,aku sungguh bingung dengan pensip kali ini,ckckckckck
aaaakkhirnya...berkicau juga abang kita yg satu ini..hehehe
@ maul : kalo ga bingung...bukan absurder namanya..jiahahahaha
setujuuuuu,hwahahahahaha
bagussssssss.......*maap baru baca ehehehe...
Post a Comment